Merendah karena Allah Akan Diangkat Derajatnya


SEORANG Muslim yang bersikap rendah hati karena Allah Subhanahu wa ta'ala maka akan diangkat derajatnya. Sementara mereka yang sombong bakal direndahkan hingga tingkat yang paling hina.

Demikian pula yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah tausiah. Ia menyatakan sikap rendah hati ini adalah bentuk tawadhu seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.


Ilustrasi sholat. (Foto: Shutterstock)

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda:

"Siapa yang bersikap rendah hati, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya, dan siapa yang bersikap sombong, maka Allah akan merendahkan derajatnya hingga derajat yang paling hina." (HR Ibnu Majah).

"Tentu di sini bukan menghinakan, beda antara tawadhu dengan menghinakan diri. Ada orang terlalu menghinakan diri. Jalan pun dia mengucil sendiri. Kalaupun bicara tidak percaya diri. Tidak, Muslim harus percaya diri," ucap Ustadz Khalid Basalamah, dikutip dari akun Instagram @khalidbasalamahofficial, Jumat (29/5/2020).

Ia menerangkan, walaupun keadaan ekonomi seorang Muslim biasa saja, tidak boleh sombong, tapi juga tidak menghinakan diri sendiri.

"Kita tidak boleh menghinakan diri kita. Toh perbedaan kita sama, hanya karena status. Selebihnya tidak ada. Sama-sama manusia," jelasnya.

Ia mengungkapkan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, "Tidak ada beda antara Arab dan Ajam (non-Arab) kecuali ketakwaan."

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan, maknanya adalah, "Walaupun aku orang Arab, wahai manusia, bukan berarti orang Arab lebih daripada yang lainnya."


Dirinya menyatakan tidak ada perbedaan antara orang Arab dan Ajam, walaupun sama-sama dari Suku Arab, kecuali dengan ketakwaan.


Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Khalid Z.A Basalamah (@khalidbasalamahofficial) pada