Cium Bau Busuk, Warga Temukan 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk di New York di Tengah Corona

Cium Bau Busuk, Warga Temukan 60 Mayat Menumpuk di Dalam Truk di New York di Tengah Corona
Kamis, 30 April 2020 13:01
Temuan tersebut muncul ketika angka resmi menunjukkan 23.474 kematian akibat Virus Corona di New York, serta 306.158 kasus di negara bagian, pada Rabu (29/4/2020).Sementara dalam rekaman video, orang-orang terlihat mengenakan pakaian hazmat bergerak di sekitar tempat kejadian.Laporan pertama tersebut diketahui datang dari seorang pemilik toko dekat kendaraan tersebut ditemukan, yang mencium mencium bau yang kuat dan melihat sesuatu yang tampak seperti darah bocor ke jalan.John DiPietro, yang memiliki properti di dekat lokasi tersebut, mengatakan kepada New York Post "Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku. "Kemudian datang pula laporan dari sebuah rumah duka yang memberi tahu polisi bahwa mayat-mayat itu seharusnya diantar ke krematorium, tetapi hal tersebut tak pernah dilakukan.Seperti halnya truk U-Haul, rumah duka itu memiliki dua truk tambahan yang menyimpan mayat, serta yang ketiga berisi peti mati, kata sumber kepolisian.Namun, direktur pemakaman mengatakan kepada Eyewitness News bahwa tidak ada mayat yang disimpan di truk U-Haul.Direktur menambahkan mayat-mayat berada di truk berpendingin terpisah atau di kamar mayat.Dalam sebuah video, seorang tetangga, mengenakan masker wajah, mengatakan, "Ada darah yang bocor, sangat buruk. Mereka sudah melakukan ini selama berminggu-minggu."Lebih lanjut, ia mengatakan mayat-mayat itu terus diisi dan dibiarkan terparkir di jalan.Pria itu menambahkan pemilik sebuah toko di jalan menemukan darah di tanah, diduga berasal dari kebocoran di belakang satu di antara truk, sehingga ia langsung membuat panggilan telepon darurat."Aku hanya mengira mayat-mayat ini sudah berada sebulan penuh di kantong mayat."Seorang pria lain berkata, "Agak menyedihkan, tapi memang begitu."Presiden Brooklyn Borough Eric Adams, yang berada di tempat kejadian, mengatakan kota itu perlu menambah petugas ketika kematian terus meningkat."Ketika Anda menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kami, memperlakukan mereka dengan cara yang tidak terhormat, itu tidak dapat diterima," tambahnya.